Minggu, 14 Februari 2010

Foucault: Sejarah Kegilaan (History of Madness) (4)


Karya yang paling menonjol dari pemikiran Foucault adalah karya besar pertamanya, The History of Madness di Zaman Klasik (1961). Buku ini berasal dari studi akademis psikologi Foucault (a licence de Psychologie pada tahun 1949 dan diplome de psiko-Pathologie pada tahun 1952) dan hal ini dikerjakan ketika ia bekerja di sebuah rumah sakit jiwa Paris, namun lebih banyak ditulis selama menjalani studi pasca-sarjana Wanderjahren (1955-1959 ) melalui succession of diplomatic/ educational posts di Swedia, Jerman, dan Polandia. Sebuah studi tentang munculnya konsep modern "penyakit mental" di Eropa, dalam "The History of Madness" disusun dari kedua arsip-arsip pekerjaan Foucault, dan ia sangat marah pada apa yang dilihat sebagai kemunafikan moral psikiatri modern. Sejarah melihat abad kesembilan belas merupakan era pengobatan kegilaan (dikembangkan dari reformasi Pinel di Perancis dan Tuke saudara di Inggris) sebagai pencerahan gila, pembebasan dari kebodohan dan kebrutalan usia sebelumnya. Tapi, menurut Foucault, gagasan baru bahwa hanyalah sakit gila ( "mental" sakit) dan membutuhkan perawatan medis sama sekali tidak perbaikan yang jelas pada konsep-konsep sebelumnya (misalnya, ide Renaissance bahwa gila berada di kontak (pandora box)dengan kekuatan misterius atau tragedi kosmik-17-abad ke-18 pandangan kegilaan sebagai menyangkal nalar). Selain itu, ia berpendapat bahwa dugaan netralitas ilmiah pengobatan medis modern terhadap kegilaan, sebenarnya mencakup untuk mengendalikan tantangan untuk moralitas borjuis konvensional. Singkatnya, Foucault berpendapat bahwa apa yang disajikan sebagai tujuan, tak terbantahkan penemuan ilmiah (bahwa kegilaan adalah penyakit mental) sebenarnya produk yang dipertanyakan secara nyata mengenai komitmen sosial dan etika.
Foucault sejarah berikutnya, The Birth of the Clinic (1963) juga dapat dibaca sebagai sebuah kritik kedokteran klinis modern. Namun kritik sosio-etis akan dimatikan (kecuali beberapa bagian keras), mungkin karena ada inti substansial bahwa kebenaran objektif dalam bidang kedokteran (sebagai lawan dari psikiatri), sehingga tidak banyak gunakan sebagai dasar  kritik. Akibat Kelahiran klinik jauh lebih dekat dengan standar ilmu sejarah, dalam tradisi sejarah konsepnya Canguilhem. Hal yang sama berlaku bagi The Order of Things, yang jauh lebih kontroversial karena serangan filosofis fenomenologi (dan Marxisme) daripada yang kompleks dan bernuansa kritik terhadap ilmu-ilmu manusia.

Referensi:
http://plato.stanford.edu/entries/foucault/

Tidak ada komentar: