Rabu, 09 November 2016

Panduan Lapangan Pembentukan Budaya Sekolah: Daftar Enam Kata Sifat untuk Menggambarkan Budaya (5)

Kultur sekolah atau budaya sekolah dapat dikenali, dan diungkapkan dengan cara atau langkah yang dipaparkan berikut ini satu-per satu secara lebih terinci sebagai penjelasan dari poin-poin yang telah disajikan pada artikel-artikel sebelumnya. Dan akan dilanjutkan pada artikel-artikel berikutnya. Berikut ini langkah teknis, yang dapat diterapkan secara fleksibel untuk dikembangkan.

Mengumpulkan staf, dan catatan tempel enam daftar kata sifat masing-masing orang -satu orang per catatan tempel- dapat menggambarkan budaya sekolah. Kemudian menempatkan catatan tempel pada dinding di sekolah. Secara berkelompok kemudian mulai meyusun kata sifat tersebut menjadi tema umum dan selanjutnya ke kata sifat positif dan kata sifat yang negatif ataupun netral. Kegiatan ini akan dapat memberikan penilaian konseptual budaya. Dan terakhir, melakukan assesmen makna dari setiap kelompok tersebut. Penentuan kata sifat harus dirayakan dan diperkuat dan seseorang tersebut yang harus diubah. Penggunaan ruang berikut dapat digunakan untuk menunjuk yang kata sifat harus dirayakan dan yang harus diubah.

Melakukan Assesmen Misi dan Tujuan –Jalan-jalan di Lorong dan Berbicara dengan Dinding
Beberapa cara untuk mengamati secara detail misi dengan lebih sederhana daripada yang lain:
Berjalan lorong-lorong. Membaca pernyataan misi yang telah berlaku sepuluh tahun terakhir dan mencari apakah terdapat perubahan selama ini. Daftar perubahan misi sekolah selama dekade terakhir.

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Apakah pernyataan misi ditampilkan secara jelas?

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Apakah dipampangkan di dinding kantor dan ruang kelas, pada kop surat, dan kartu nama, cangkir kopi, T-shirt, dan mouse-pad atau lainnya?

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Catat semua tempat atau benda di mana misi tersebut ditampilkan. Apakah staf, orang tua, dan siswa tahu makna misi ini?

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Apakah mereka tampak gembira dengan hal itu? Jelaskan bagaimana yang dirasakan setiap kelompok tentang misi.

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Mengumpulkan moto-moto, dan memikirkan maknanya. Tanyakan semua mengenai perbedaan wewenang dari masing-masing bagian dan apa yang berpikir bahwa sekolah benar-benar mencoba untuk merealisasikan moto tersebut. Buat daftar tiga tujuan utama yang diartikan oleh masing-masing kelompok tersebut.

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Cari apa yang kesenangan yang mereka temukan dalam motto tersebut. Dan tuliskan apakah mereka antusias dan kisah sukses apa yang membuat mereka merasa emosional (terharu, bangga, atau sedih)

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Apakah bagi mereka yang menuntaskan misi dan tujuan tersebut mendapatkan penghargaan? Tuliskan daftar tersebut.

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Jalan dan amati lorong-lorong sekolah yang sering dilewati, dan refleksikan yang “yang dikatakan oleh tembok” mengenai seberapa penting pesan-pesan tersebut. Tuliskan di dalam catatan berikut.

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________



Diagram Misi dan Tujuan Sekolah

Apakah terdapat pola konsisten, yang menunjukkan suatu misi yang berharga di sekolah tersebut? Apakah terdapat kesenjangan yang luas? Apakah terdapat tujuan dan maksud yang lebih mendalam (misal: otentisitas pembelajaran) ataupun tujuan khusus (misalnya: meningkatkan minat baca)? Berikutnya gambarkan atau penggambaran dari tujuan yang telah terungkap terungkap.


Nyanyikan Lagu yang Menunjukkan Budaya Sekolah Kita

Identifikasi suatu lagu yang merepresentasikan kultur/budaya sekolah ataupun sesuatu yang esensial, mendasar khas. Beberapa lagu (atau lirik-lirik yang identik dengan karakter atau identitas) dan selalu disebutkan sebagai slogan oleh para pengajar. Berikut beberapa petikan judul atau lirik lagu:

“Anticipation” (Antisipasi)

“Respect” (hormat, atau menghargai)

“(I Can’t Get No) Satisfaction” (Aku tak dapat meraih) Kepuasan.

“Eight Days a Week” (8 hari dalam seminggu)

“9 to 5” (9 sampai 5)

“Hard Day’s Night” (Malam, di siang yang berat)

“Wind Beneath My Wings” (angin di balik sayapku)

“We Are Family” (kita adalah keluarga)

“The Hero Is in You” (Pahlawan ada di dalam dirimu)

“The World Is a Rainbow” (Dunia adalah pelangi)

“The Way We Were” (Di mana ada jalan, di sana lah kita berada)

“On the Road Again” (Kembali Ke Jalan)

“We Are the Champions” (Kita yang terhebat)

“Let’s Get Ready to Rumble” (Ayo, kita siap untuk menggelegar)

“The Power of the Dream” (Kekuatan Mimpi)

“Bad to the Bone” (Jahat sampai ke tulang-tulang)

“Imagine” (Bayangkan)

“The Long and Winding Road” (jalan panjang dan berangin)

“I Will Survive” (Aku akan Bertahan hidup)

“Movin’ on up a Little Higher” (selalu bergerak sedikit lebih tinggi)

“Lean on Me” (bersandarlah padaku)

“Ball of Confusion” (bola kebingungan)

“We Are the World” (Kita adalah dunia)

“You Can’t Always Get What You Want” (Kamu tidak akan dapat hanya dengan meminta-minta apa yang kau mau)

“Don’t Fence Me In” (Jangan batasi aku)

“Yesterday” (kemarin)

“Sixteen Tons” (16 ton)

“Whistle While You Work” (bersiul sambil kamu bekerja)

“Ain’t No Stoppin’ Us Now” (Tak ada yang menghentikan kita)

“Living La Vida Loca” (Hidup gila-gilaan)

“If I Could Fly” (andai aku bisa terbang)

“It’s a Small World” (ini dunia yang kecil)

“Help!” (tolong)

“My Way” (Caraku)

“Tomorrow” (Besok)

“It Don’t Come Easy” (Ini takkan mudah)

Buat Daftar yang merepresentasikan aspek positif dari budaya sekolah tersebut:

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________



Buat Daftar yang merepresentasikan aspek negatif dari budaya sekolah tersebut:

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Ide: Selama program reformasi besar, tekanan dan konflik seringkali muncul. Gunakan teknik untuk mengidentifikasi lagu untuk melakukan assesmen bagaimana budaya mengatasi perubahan.

Ide: Jika staff lebih menyukai lagu-lagu negatif, tanyakan apa yang ingin ditampilkan untuk mewakili suatu budaya sekolah jika mereka dapat membangkitan kembali.

Menuliskan Iklan Promosi Sekolah


Pembagian staff dalam beberapa kelompok (4 atau 5), secara acak dan masing-masing kelompok untuk menuliskan rancangan iklan promosi untuk sekolah. Tanyakan apa yang mereka bayangkan ketika diberikan tanggungjawab untuk pengembangan promosi dan iklan yang akan dimuat di koran lokal atau majalah mingguan. Mereka harus menemukan jiwa dan semangat sekolah, tujuan, dan capaian dalam beberapa kata. Mereka juga harus memasukkan gambar, simbol atau foto, atau petikan-petikan semboyan serta kombinasi dari hal-hal tersebut, yang menyatakan makna, dan akan menarik bagi murid, guru atau orang tua siswa baru. Gunakan ruang kosong ini untuk menggambarkan iklan tersebut.


Letakkan iklan pada kertas yang disediakan dan tempelkan di dinding. Apakah masing-masing kelompok mencantumkan kata-kata seorang tokoh untuk menampilkan iklan tersebut

Sebagaimana yang kita tahu tentang iklan, pikirkan mengenai tema utama yang diulang dan nilai-nilai yang dipertegas atau diperkuat

Ide: tahap berikutnya letakkan tema-tema tersebut dalam iklan format video digital dengan durasi 60 detik. Gunakan simbol atau aktor lokal –siswa, guru, atau relawan atau, anggota komunitas lainnya di sekolah- yang dirasa terbaik untuk ditampilkan. Tunjukkan iklan tersebut ke stasiun tv, atau tayangkan di sekitar sekolah.

Desain Representasi Simbolis- Simbol Sekolah
Pada jaman kuno dulu, para raja ataupun ratu memiliki Iambang yang berbentuk perisai, yang di dalamnya terdapat simbol-simbol nilai-nilai, pencapaian cita-cita, dan kebanggaan atau kehormatan. Baik secara individual ataupun kelompok kecil, desain emblem berbentuk perisai ini menunjukkan inti dari tujuan dan segala nilai. Diskusikan simbol dan makna yang telah dirancang oleh mereka dan gambarkan di sini


Membangkitkan Berpikir secara Metaforis

Hal ini sangat berguna untuk mendukung pendekatan-pendekatan kreatif dalam rangka memperoleh pemahaman intepretasi yang lebih mendalam. Berpikir secara metaforis digunakan untuk menyusun cara yang berkaitan dengan penulisan tentang budaya. Di sini merupakan pendekatan yang digunakan bersama-sama dengan sekolah di seluruh negeri.

Langkah awalnya adalah mengumpulkan, staf, siswa ataupun orang tua bersama-sama dan mennyakan pada mereka dan meminta supaya mereka meminta mereka untuk menuliskan metafora dari sekolah mereka (adapted from Gordon, 1961). Bagikan catatan tempel (dengan ukuran 3x5 inci atau lebih besar). Dan minta mereka untuk melengkapi metafora sebagai berikut.

Jika sekolah kita adalah seekor satwa, maka dapat diibaratkan seekor_________ , karena

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Pentingnya menekankan hal ini adalah untuk memberikan alasan pada pilihannya. Beberapa staff mungkin akan memilih hewan yang sama namun memiliki alasan yang berbeda. Mungkin salah satu anggota staff akan memilih hewan seperti gurita, “karena memiliki delapan lengan yang mampu mengerjakan banyak hal secara bersamaan.” Staf lain mungkin akan memberikan alasan karena gurita lebih mudah untuk mengambil makanan dan selalu terhubung dengan pusat.

Tempelkan metafora ini di tembok kemudian cari makna yang berkaitan tema dalam metafora. Mungkin adapula yang membuat metafora predator perempuan, seperti singa, beruang, atau cheetah betina. Beberapa di antara mereka mungkin memiliki kesamaan pilihan tema dan memelihara yang muda hingga tumbuh menjadi dewasa dan kuat. Diskusi mungkin juga akan berkembang menjadi semakin hidup ketika mereka saling mendukung dan melengkapi di antara kelompok tersebut.

Di sekolah lain, sejumlah sekolah mengidentifikasi metafora sosok hewan yang melambangkan perubahan siklus hidup (bunglon, kupu-kupu, atau kecebong). Dan biasanya staf akan merasa bangga terhadap kemampuan mengatasi dengan perubahan yang ada di sekolah.

Menggambarkan Gambar dari Budaya

Latihan secara aktif yang baik untuk membaca budaya adalah menggambarkan gambar yang merepresentasikan sekolah. Masing-masing orang menggambarkan gambar yang representatif melalui penggunaan gambar-gambar, kata-kata, simbol, dan warna. Lembar sederhana ukuran 8,5x11 inci akan menunjukkan hal tersebut. Dukungan kreativitas dan menghargai mereka yang hanya memiliki ketrampilan yang terbatas. Dan Gambarkan di lembar berikut.


Diskusikan dan antar kelompok tersebut berbagi penjelasan mengenai arti dari gambar tersebut, serta apa yang mereka maksudkan dengan gambar tersebut. Kemudian cari tema-tema implisit, dari kolaborasi, udukungan dan saling mengasuh dalam hubungan sosial mereka, apakah hal tersebut menunjukkan budaya yang kurang baik atau budaya dengan elemen-elemen yang baik Diskusikan dalam kelompok tersebut dan simpulkan pandangan tersebut berdasarkan gambar-gambar tersebut.

Identifikasi Kepahlawanan dan Pahlawan Sekolah
Setiap sekolah memiliki pahlawan. Hal ini merupakan bagian dari jaringan kebudayaan yang menampilkan model-model peran. Gunakan lembar kosong ini untuk mengidentifikasi kepahlawanan dan pahlawan dalam budaya sekolah.

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Perhatikan apakah mereka telah selesai, dan sediakan waktu untuk memberikan penghargaan dan merayakan yang mereka tampilkan pada sekolahnya. Pahlawan dan kepahlawanan sekolah:

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Hasil Karya mereka:


Tuliskan cara untuk memberikan penghargaan dan merayakannya contoh pekerjaan mereka.

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Instrumen di atas digunakan untuk  mengungkap kultur sekolah dengan membongkar visi dan misi di suatu sekolah. di artikel berikutnya, "instrumen ataupun contoh teknis untuk melihat kultur sekolah melalui ritual dan upacara/ perayaan.

Tidak ada komentar: